Pernah denngar nama Anna Hape? Arsitektur cantik kelahiran Ngawi namun tidak pernah tinggal di Ngawi ini mulai dikenal namanya saat membagikan tips desain rumah melalui blognya. Meski dibagikan secara gratis, tidak menyebabkannya kehilangan klien. Malah Anna menjadwalkan kliennya untuk hadir tepat waktu bagi mereka yang ingin berkonsultasi.
Nah, kalau anda terkendala soal waktu atau jarak untuk bertemu dan berkonsultasi, anda masih bisa mengulik berbagai tipsnya untuk soal desain rumah, baik eksterior maupun interior.
Untuk desain rumah,, Anna meluruskan berbagai pandangan yang salah saat akan membangun rumah. Kebanyakan dari kita masih menganggap untuk membangun rumah harus menyiapkan denah, meski tidak sepenuhnya salah, di mata Anna Hape justru yang diperlukan adalah membuat zona. Kenapa harus zona?
Dalam artikelnya, Anna menganalogikan ruang dalam rumah seperti zona lingkungan masyarakat yang umumnya kita kenal. Adanya zona atau wilayah umum, pribadi, pelayanan bahkan sampai wilayah hijau. Dengan memetakan wilayah ini, akan membuat para penghuni rumah jadi lebih leluasa dalam beraktifitas, bahkan dengan penzonaan ini bisa mengehmat biaya dalam memanfaatkan material dan membayar berbagai tagihan rekening bulanan. Selain memetakan wilayah, hal lain yang tidak boleh dilewatkan juga adalah soal sirkulasi udara dan pengaturan cahaya alias ventilasi. Pemetaan soal ini sangat bisa diterapkan ketika kita akan mebuat rumah dengan konsep minimalis. Hmmm, menarik, kan?
Anna menyarankan untuk zona service seperti dapur justru sebaiknya diposisikan di bagain yang lebih dekat ke akses pintu masuk. Hal ini akan memudahkan tetangga atau petugas pemadam kebakaran jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran. Sebaiknya juga, menempatkan kamar cuci, kamar pembantu dan tempat menjemur dalam posisi yang tidak berjauhan. Selain memudahkan pekerjaan ART, penempatan seperti ini ternyata juga pemakaian lahan lebih efisien dan membuat rumah lebih estetis. Sangat tidak nyaman kalau ternyata menjemur pakaian bersebalahan dengan mobil yang diparkir di garasi, kan? Sementara itu area pribadi, sebaiknya ditempatkan berdekatan dengan toilet/kamar mandi, bahan kalau bisa dalam satu kamar terdapat kamar mandi. Itu kalau rumahnya luas, ya. Sedangkan kalau rumahnya punya luas pas-pasan, anda bisa mengaturnya agar bisa dijangkau dengan mudah oleh semua anggota keluarga.
Dengan memetakan wilayah ini, akan membantu kita jika sewaktu-waktu aan memperluas rumah dengan menambah lantai menjadi dua tingkat. Pengaturan eksterior dengan memanfaatkan space yang tersisa juga tidak luput dari perhatian wanita berkacamata ini. Pokoknya, keren banget.
Sumber artikel dan gambar: http://annahape.com/2010/07/21/tip-90-model-rumah-ideal-tipe-90/
.jpg)
.jpg)
.jpg)
