Biasanya, pihak developer perumahan kelas menengah ke bawah tidak memasukan desain pagar minimalis sebagai paket dalam proses pembangunan rumah minimalis. Karenanya untuk yang satu ini jadi resiko pemilik rumah minimalis. Meskipun secara umum model desain rumah minimalis nyaris sama, sentuhan akhir berupa pagar menjadikan ragam rumah yang ada di komplek jadi semakin bervariasi. Namun, banyak pemilik rumah minimalis yang tidak menyadari pemasangan pagar rumah minimalisnya tidak serasi, sehingga membuat fasad rumah minimalis jadi tidak menarik. Hal ini juga bisa terjadi pada rumah minimalis yang ada di komplek perumahan elit. Meski jadi bagian dari paket pembangunannya, biasanya pembuatan desain pagar rumah minimalis ini bisa dibilang asal-asalan. Hal ini banyak membuat pemilik rumah menjadi gregetan untuk mengganti pagar dengan model lainnya yang lebih sesuai.
Karena memang fungsi utama dari sebuah desain pagar rumah minimalis adalah untuk memberikan perlindungan bagi penghuninya, tidak jarang membuat pemilik rumah memasang pagar yang cukup tinggi sebagai efek psikologis untuk memberi rasa aman. Justeru karena hal ini pula membuat orang-orang mengabaikan faktor estetis dari desain pagar rumahnya.. Ada kecenderungan dimana alasan keamanan dan estetika dalam desain pagar menjadi pertimbangan yang berbanding terbalik. Semakin tinggi resiko yang diperhitungan membuat keserasian pagar dengan fasad rumah jadi terabaikan.
Di sisi lain, tidak sedikit juga orang-orang yang merasa tidak memerlukan keberadaan pagar rumah minimalis untuk rumahnya. Alasannya adalah desain rumah minimalis terasa lebih lega, aliran ventilasi dan cahaya yang mengalir ke dalam rumah menjadi lebih maksimal. Idealnya tinggi pagar depan rumah adalah sekitar 1,5 meter atau sepertiga dari tinggi fasad rumah satu lantai. Bila alasan faktor keamanan menjadi pertimbangan yang menyebabkan pagar harus dibuat lebih tinggi, pastikan tidak menghalangi sirkulasi udara dan cahaya matahari.
Desain Pagar Rumah Minimalis yang sedap dipandang mata adalah yang proporsional, juga model yang senada dengan desain rumah. Bila umah Anda bergaya mediteranian, maka anda bisa memasang pagar yang mengekspos bata bali yang disertai lengkungan dengan warna cream. Sedangkan bila desain rumah dibuat dengannuansa rumah etnik, batu alam dan kayu bisa jadi pilihan untuk pagar. Pemanfaatan tanaman hias untuk memperindah pagar akan memberikan kesan bila rumah hunian anda adalah rumah yang peduli dengan arsitektur hijau alis green design.
Sumber Kutipan : kompas.web.id
Sumber Gambar: rumahminimalish.com