Punya keinginan untuk memiliki rumah yang nyaman, sejuk dan kuat (konstruksinya) tentunya akan terasa sulit dicapai kalau tidak punya pemahaman dasar tentang Ilmu Arsitektur dalam pengerjaannya.
Masalah seperti inilah yang sering muncul dan dihadapi banyak orang jika akan membangun rumahnya sendiri. Karenanya, kita akan menyerahkan pengerjaan rumahnya kepada jasa pemborong.
Namun lain ceritanya bagi orang yang memiliki dana pas-pasan, masala. Dalam menggunakan jasa pemborong biaya yang dikeluarkan akan menjadi lebih besar jika dibandingkan dengan pengerjaan yang dilakukan sendiri. Karena didalam biaya tersebut dimasukkan unsur keuntungan bagi sang pemborong.
Membangun rumah sendiri bukan berarti kita terlibat langsung dalam pengerjaannya. Sebagai pemilik rumah, kita berperan sebagai perencana, pemborong sekaligus sebagai pengawas. Sedangkan untuk pengerjaan lapanganya tetap dikerjakan oleh tukang..
Berikut gambaran umum, bagaimana membangun rumah agar menjadihunian yang nyaman:
1. Atap dibuat lebih tinggi
1. Atap dibuat lebih tinggi
Kalau rumah Anda direncanakan tidak akan menggunakan AC, maka peninggian dan kemiringan atap adalah solusi yang tepat untuk mengurangi hawa panas di dalam rumah. Sebaliknya bila berencana untuk menggunakan AC, hindari cara ini, karena akan memboroskan biaya pemakaian listrik yang lebih besar.
2. Teras atau beranda atau konsul atau susoran
Dengan penambahan teras dan konsul di atas jendela atau pintu akan menahan sinar matahari masuk secara langsung kedalam rumah secara langsung. Dengan demikian suhu udara di dalam rumah tetap bisa terjaga.
3. Jendela agar ventilasi yang cukup
Sesuai pembuatan jendela dengan Standar Nasional Indonesia. Sebagai patokan, perbandingan ideal luasan jendela dengan luasan lantai adalah 20 persen dan ventilasi yang tidak kurang dari 5 persen terhadap luasan lantai yang membutuhkannya
Contoh : luas kamar tidut 4 m x 5 m, maka kebutuhan jendelanya adalah
= 20 persen x (4 m x 5 m)
= 20 persen x 20 m2
= 4 m2
Dari 4 m2 dapat Anda tentukan sendiri berapa lebar dan tinggi jendela Anda, 2 m untuk tinggi dan 2 m untuk lebar misalnya.
4. Warna Cat
Warna dapat memberikan efek atau perasaan tertentu kepada setiap orang yang memandangnya. Karenanya gunakan warna sesuai dengan kebutuhan ruang, sifat dan karakter penggunanya sehingga diperoleh kenyaman yang maksimal.
5. Pemilihan bangan bangunan yang tepat
Bahan merupakan elemen terpenting untuk menguraikan atau menahan suhu panas diluar ruangan. Pilihlah material rumah yang dapat menyerap panas lebih maksimal. Anda bisa menggunakan bahan alam untuk mendapatkan pengaturan suhu yang baik di dalam rumah.
Contoh berikut akan membantu Anda
- Batu bata untuk dinding
- Genteng tanah untuk atap
- Batu candi, batu poras, untuk pelapis dinding, dll.
Sumber Kutipan: okezone.com
Sumber Gambar: theguardian.com
