Lantai adalah elemen desain kunci dalam sebuah rumah.Untuk urusan lantai, kita akan menghabiskan beberapa waktu dalam memilih bahan yang tepat. Misalnya saja bahan kayu, karpet, gabus, bambu ataupun keramik. Selain bahan, masih ada pertimbangan lain berupa warna, pola, tekstur dan bahkan bentuk untuk setiap kamar.
Kemajuan teknik pencetakan dan teknologi embossing membuat kita kesulitan untuk membedakan mana yang asli dan mana yang bukan.Akhirnya keputusan memilih lantai didasarkan pada hal-hal seperti preferensi pribadi, lokasi, anggaran dan gaya hidup Anda.
Diantara pillihan yang ada, bahan lantai dari kayu saat ini memunculkan berbagai pilihan untuk melengkapi dekorasi interior dari kayu tradisional seperti oak dan pinus untuk yang lebih eksotis. Dengan memasanngkan bahan ini dengan pilihan besar, lebar, tekstur permukaan dan detail tepi yang elegan, kita akan mendapatkan komposisi sebuah ruang yang benar-benar unik.Selain kayu, kita juga bisa memilih lantai dari bahan vinil. Bahan ini memiliki ribuan desain yang dihasilkan oleh teknologi baru. Karenanya kita akan mellihat penampakan vinil seperti bahan-bahan alami seperti kayu, batu kapur, batu tulis dan keramik.
Atau mungkin Anda juga bisa memakai lantai dari bahan Linoleum. Bahan ini terbuat dari bahan-bahan alami termasuk minyak biji rami, pigmen mineral, batu kapur dan tanah gabus atau kayu, yang membuatnya tangguh.
Atau mungkin Anda juga bisa memakai lantai dari bahan Linoleum. Bahan ini terbuat dari bahan-bahan alami termasuk minyak biji rami, pigmen mineral, batu kapur dan tanah gabus atau kayu, yang membuatnya tangguh.
Sekarang bagaimana kalau rumah Anda berlantai dua? Untuk pemasangan lantai di lantai dua, sangat disarankan untuk menggunakan kayu, laminasi, lembar vinyl, vinyl ubin, keramik dan linoleum. Untuk itu, diperlukan waktu yang cukup untuk menunggu sampai beton benar-benar kering agar lantai bisa menempel kuat.
Sedangkan untuk lantai bawah yang rentan terhadap kerusakan dari kelembaban, sebaiknya hindari pemakaian bahan kayu. Jangan abaikan juga faktor non teknis seperti anak-anak, hewan peliharaana atau kualitas udara dalam ruangan.
Sinar matahari juga berpengaruh terhadap perubahan warna lantai. Beberapa jenis kayu keras berwarna pekat jauh lebih tahan lama bila terpapar sinar matahari. Karenanya pertimbangkanlah aspek-aspek ini sebelum memutuskan untuk menggunakan lantai dengan bahan tertentu.
Sumber: emporiohouse.com
Gambar: www.housetohome.co.uk