Kamis, 07 Mei 2015

Alternatif Desain Lantai Yang Unik Untuk Arsitek Rumah Minimalis

Alternatif Desain Lantai Yang Unik Untuk Arsitek Rumah Minimalis
Salah satu komponen yang menjadikan rumah secara keseluruhan menjadimenarik adalah bagian lantai. Fungsi lantai juga bisa menunjukkan karakter dari sebuah rumah. Penutup lantai yang beredar di pasar bisa dibedakan menjai dua bahan, yaitu lantai alami dan lantai buatan. Lantai alami misalnya saja kayu, marmer, dan granit.  Sementara lantai yang terbuat dari keramik, vinyl, parket  buatan dan karpet adalah kelompok lantai dari bahan bukan alami. 

Kayu Solid.
Sampai saat ini lantai kayu masih dianggap sebagai lantai yang punya nilai esteti yang paling bergengsi. Selain rasa hangat, lantai kayu memberikan kesan elegan, klasik, modern sampai kontemporer tergantung desainnya. Yang termasuk jenis lantai kayu ini adalah lantai parket yang terbuat dari kayu solid, parket yang terbuat dari kayu asli atau dikenal juga dengan engineer parquet. Disebut Engineer parquet karena pada proses pembuatannya memanfaatkan teknologi layar, sehingga lantai ini lebih stabil dari pada parket biasa.
.
Batu Alam
Salah satu jenis batu alam yang dijadikan lantai rumah dalah marmer dan granit. Karena untuk mendapatkannya memakan waktu yang lama, maka lantai jenis marmer dibanderol dengan harga yang mahal, sebanding dengan kekuatannya untuk menahan beban berat dan lebih sejuk untuk suhu ruangan. Sayangnya lantai jenis ini cukup ribet dan merepotkan.  Sedangkan lantai granit, tidak jauh berbeda dengan lantai marmer. Bedanya adalah pada warnanya yang gelap dan harganya yang lebih mahal daripada marmer.

Keramik.
Lantai keramik yang dijual dengan rentang harga yang variatif sesuai corak, ukuran dan motifnya jadi pilihan lantai yang paling banyak digunakan. Rata-rata untuk satu meter perseegi, harga lantainya dimulai pada kisaran angka sekitar Rp. 50.000an. Selain untuk pijakan, keramik juga bisa digunakan sebagai hiasan dinding karena punya banyak corak dan motif yang menarik.
  
Vinyl.
Lantai ini paling praktis untuk digunakan. Sewaktu-waktu kita bisa menggantinya dengan model lain karena pada bagian bawahnya terdapat lem yang mudah direkatkan pada lapisan plesteran atau lantai keramik. Selain perawatannya yang mudah, lantai vinyl punya kelebihan lain, yaitu lebih kuat, tahan api dan air serta tahan rayap. Harganya pun lebih murah dibanding bahan lain.  Lantai vinyl tersedia dalam bentuk kotak dan gulungan.

Karpet.
Ada dua jenis karpet, yakni karpet sebagai aksen pemanis ruangan yang bisa digulung atau dipindahkan dan karpet yang dipasang secara permanen di seluruh ruangan. Karpet lebih cocok dipasang di ruangan yang ber-AC untuk tempat bermain anak. Kekurangannya adalah sulit untuk membersihkan dan lumayan mahal.

Parket Sintetis.
Parket sintetis seperti particle board ataupun MDF. Harganya juah lebih murah dibanding parket yang original. Bila anggaran anda pas-pasan, maka lantai parket sintetis ini cocok untuk menghadirkan suasana rumah yang hangat.

Sumber Kutipan: architectaria
Sumber Gambar: makponoo.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Alternatif Desain Lantai Yang Unik Untuk Arsitek Rumah Minimalis